Daun
katuk merupakan sayuran hijau yang sangat bagus dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Daun ini sejak lama memiliki manfaat yang besar untuk kesehatan. Selain untuk
memperlancar ASI juga bagus untuk pengobatan bisul, borok, demam dan darah
kotor. Menurut penelitian kandungan yang ada di dalam Daun katuk itu
ternyata banyak sekali yang bermanfaat bagi tubuh, seperti; protein, lemak,
kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B, dan C.
Nama
ilmiah untuk daun katuk adalah Squropus
androgynus. Katuk (Squropus
androgynus) termasuk kedalam daun tunggal ,daun tungal yang
berselang-seling, ujung daun tumpul, berbangun jorong elip, pangkal daun
membulat, permukaan daun licin,pertulangan daun menyirip.
manfaat daun katuk
Kandungan daun
katuk juga mengandung steroid dan polyfenol yang dapat meningkatkan kadar
prolaktin. Kadar prolaktin yang sangat
tinggi ini dapat meningkatkan, mempercepat, dan melancarkan produksi Asi.
Selain itu, daun katuk juga mengandung senyawa alkoloid, tannin, flafonoid.
Pada saat mengolah daun katuk kita juga harus berhati-hati karena dapat merusak
kandungan gizi yang terdapat dalam daun. Oleh karena itu, kita tidak boleh
terlalu lama memasak daun katuk sehingga kandungan senyawa dalam daun tidak
menurun. Dan ada baiknya, jika daun katuk setelah dimasak langsung dimakan,
jangan dibiarkan sampai dingin, yang dapat menyebabkan kontaminasi udara,
sehingga sayur daun katuk bisa mengandung racun dan dapat berbahaya jika
dikonsumsi.
Selain untuk
memperlancar produksi ASI, daun katuk ini mengandung banyak klorofil, yang
sangat membantu untuk membersihkan jaringan tubuh, mengatasi parasit, jamur,
virus dan bakteri, serta bagus untuk metabolisme tubuh. Kandungan klorofilnya
pada daun katuk lebih banyak dibandingkan sayuran lainnya. Di dalam 100 gr daun
katuk mengandung 70 gr air, 11 gr karbohidrat, 1 gr lemak, 200 mg kalsium, 4,8
gr protein, 83 mg fosfor, 2,7 mg besi, 3 mg vitamin A, dan 2,2 gr zat lainnya.
sayur daun katuk yang enak untuk dikonsumsi
Namun
kita harus selalu berhati-hati! Karena dibalik
manfaatnya yang begitu banyak, ternyata apabila kita terlalu banyak
mengkonsumsi daun katuk, ada beberapa masalah kesehatan
yang bahaya seperti , apabila kita
mengkonsumsi 150g jus daun katuk mentah
selama 2 minggu sampai 7 bulan, maka akan terjadi sulit tidur, tidak enak makan
bahkan sampai sesak nafas. Untuk itu dianjurkan untuk tidak terlalu banyak
mengkonsumsi daun katuk. Saat ini, daun katuk sudah ada yang dikemas dalam
bentuk kaplet dengan kandungan bahan yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
Sehingga lebih memudahkan untuk ibu yang menyusui memproduksi ASI dengan lancar
tanpa harus memasak daun katuk terlebih dahulu dan memakan waktu. Kaplet daun
katuk ini juga mudah kita dapatkan di toko supermarket ataupun di apotek-apotek
terdekat dari lingkungan anda tinggal. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi
ibu-ibu yang sedang menyusui anak-anak mereka.
No comments:
Post a Comment